Aku tak tau harus berkata apa. Aku sangat terkejut dengan kata-kata yang dia lontarkan. Aku sangat terkejut dengan semua yang harus aku terima. Semua bagai mimpi di siang bolong. Aku bagai disambar petir dihari yang cerah ini. Aku takut apa yang terjadi nanti akan seperti yang aku takutkan.
Aku juga mencintainya. Aku juga menyukainya. Aku juga mengaguminya. Aku juga ingin bersamanya. Namunmengapa lidah ini kelu. Aku hanya dapat memandangnya tanpa tau apa yang harus aku lakukan.
ya aku tau aku plin-plan tapi aku tak tau. Kau yang di sana! Apakah kau juga mencintainya! Kalau kau benar juga mencintainya aku akan mundur. demi pertemanan kita. demi hubungan kita. aku tak ingin ini semua berakhir! aku hanya ingin dia tau aku menyukainya
Aku Tak Tahu
Selasa, 09 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 penjamah dan penanti posting:
Wah memang berat kalau cinta harus di hadapkan dengan kenyataan. Selamat berjuang, Della pasti mendapat yang terbaik.
Tentang KCC, info ini mungkin bisa membantu. Buka link ini. Thanks. Cerita lama tidak masalah yang penting itu orisinal karya Della. Sinopsis hanya beberapa kalimat inti dari Cerita keseluruhan.
Wek maapken daku della eh maap salah lagi Denaku yang caem, baik hati dan tidak sombong. Kemarin soalnya mataku udah merem melek he..he.. Iya dah g akan lupa selamanya.
Terima kasih konfirmasinya ya he..he..
hei kau yang di sana?
aku tahu kalimat itu...
tapi mungkin aku akan mejawabnya dengan kata 'tidak'
karena aku tak kan pernah mungkin memujanya, mengaguminya, menyukainya apalagi mencintainya...
Kalimat-kalimat itu hanyalah sebuah ilusi kesepianku belaka...
kenapa harus dia?
I dun noe...
karena hanyalah dia yang ada di otakku kala itu....
karena dia begitu dekat dengan ku, dengan mu bahkan dengan kita....
sorry...
tak perlu mundur untuk mengaguminya seseorang....
biarkan ilusiku sajalah yang mati terbunuh sepi...
karena itu tak kan pernah berarti untukku, untukmu, lebih-lebih untuknya....
Posting Komentar