Entah

Selasa, 23 Desember 2008

Entahlah
aku tak tau
kenapa aku memujanya
aku mengaharapkannya
aku menginginkannya

tapi semua pupus
dengan bergulirnya waktu

semua musnah
dengan berjalannya asa

aku tak tau kemana
aku tak tau mengapa
aku tak tau bagaimana
aku tak tau awal mula

aku hany tau
aku mengharapkannya
tapi. . .
mengapa kini aku tak kuasa lagi bertahan
dengan semua yang ia katakan
apa aku merasa cemburu?
tapi kenapa?

entahlah
kenapa aku begini

entahlah

Aku Kalah

Rabu, 10 Desember 2008

ya ku kalah
aku akui itu
aku kalah
ya aku tau itu

tapi. . .
mengapa aku kalah
di saat yang menjemukan
di saat yang tak tepat

sebelum aku berperang
sebelum aku memulai
sebelum aku bergerak
sebelum aku berjalan

aku tak bisa berperang
aku tak bisa memulai
aku tak bisa bergerak
aku tak bisa berjalan

aku akan mengalah
aku akan mundur
karena aku tak sanggup
berperang melawanmu
hanya untuk dia

Aku Tak Tahu

Selasa, 09 Desember 2008

Aku tak tau harus berkata apa. Aku sangat terkejut dengan kata-kata yang dia lontarkan. Aku sangat terkejut dengan semua yang harus aku terima. Semua bagai mimpi di siang bolong. Aku bagai disambar petir dihari yang cerah ini. Aku takut apa yang terjadi nanti akan seperti yang aku takutkan.

Aku juga mencintainya. Aku juga menyukainya. Aku juga mengaguminya. Aku juga ingin bersamanya. Namunmengapa lidah ini kelu. Aku hanya dapat memandangnya tanpa tau apa yang harus aku lakukan.

ya aku tau aku plin-plan tapi aku tak tau. Kau yang di sana! Apakah kau juga mencintainya! Kalau kau benar juga mencintainya aku akan mundur. demi pertemanan kita. demi hubungan kita. aku tak ingin ini semua berakhir! aku hanya ingin dia tau aku menyukainya

Aku Ingin Prgi

Senin, 01 Desember 2008

Aku lelah menunggu

Menunggu kejelasan yang tak pasti darimu

Menunggu semua bualanmu

Menunggu semua omong kosongmu

Kau terlalu terbuai mimpimu

Terlalu terlena dengan semua cerita

Cerita yang membuatku luka

Kau terlalu sering berjanji

Terlalu sering aku kau sakiti

Aku hanya dapat merintih luka

Aku akan pergi

Tak ingin kembali

Tak ingin menoleh lagi

Ke arahmu yang tertawa

Dengan semua dayangmuaku

Akan mengobatinya sendiri

Aku tak akan memintanya darimu

Aku terlalu lelah meminta

Aku hanya ingin menutup mata